Tuesday, August 30, 2022

YGY day 2 (21 Juni 2022)

YGY day 2 (21 Juni 2022)

 

Aku bangun jam 5.30, Abi belum bangun, hanya aku yang bangun. Mengecek HPku selagi menunggu Abi bangun. Jam 7, aku dan Abi mempersiapkan diri untuk jalan pagi.

Jalan pagi dimulai, aku menemui banyak bunga dan memotret menggunakan kamera Abi. Kami jalan selama 10 menit, lalu kami makan bubur ayam sekitar. Budget makan pagi adalah 50/2 org, tetapi total kami hanya 26 ribu rupiah, Abi yang membayar (aku udah bilang gausah, tetapi dia memaksa.).



Kami lanjut berjalan selama 1 setengah jam, melewati sawah sawah dan kampung kampung. Aku juga banyak potret pakai kamera Abi, kami juga sambal ngobrol santai sembari jalan juga.

Sampai di rumah, kami lanjut mandi dan pergi ke Pak WJ (seperti pasar kecil) untuk membeli bahan bahan untuk masakan kami. Aku dan Abi lanjut ke Indomaret, kami membeli minuman dingin dan makanan ringan. Aku yang membayar, Abi ingin membayar balik 100,000, kubilang tak usah.

 

Setelah pulang, kami bergegas langsung masak. Aku yang membuka kentang, Abi yang memotong sembari menunggu telur direbus. Aku merasa nostalgia karena dulu pernah les masak bersama Abi juga, yang menjadi partnerku. Telur sudah jadi, kentang sudah dipotong dan dicuci, kami masukkan ke panci. Di masuk kan bumbu-bumbu, garam, lada, kecap. (kami sedang membuat semur kentang dan telur) Makanan sudah jadi, kami pindahkan ke mangkuk. Ketika kami coba, ternyata gaada rasa wkwkwkwkwk.

Selesai makan, kami ke atas untuk latihan Free Love sekali lagi sebelum di record benar-benar. Jam setengah 5, Abi sedang mengajar keyboard. Aku terpaksa main dengan Nathan, cukup seru, ternyata Nathan tahu banyak juga (maksudku bukan yang tipikal anak umur 8 tahun). Aku main PS sekitar 2-3 jam, sampai sempat crash dan membuatku stop bermain.

Makan malam, kami hanya menghabiskan makanan yang kami buat tadi siang. Malamnya kami movie night, kami nonton Howl’s Moving Castle. Di bagian setengah filmnya kami stop, dan melanjutkan malam dengan bermain catur dan gitar.

Jam 10, aku mempersiapkan diri untuk tidur, yang beda dari kemarin adalah aku sudah tidak bersin bersin lagi akibat debu. Seperti biasa aku dan Abi ngobrol selama 2-3 jam, yang mengakibatkan kami tidur jam 12 malam.

Hari Selasa memang tidak banyak yang kami kerjakan, hari Selasa dipakai untuk hari istirahat. Karena dari hari Rabu sampai hari Minggu akan banyak beraktifitas.

 

 

Fritz Lievell, 29 Juni 2022.

Jakarta, 10.50 WIB.

Saturday, July 16, 2022

YGY (Yogyakarta) Day 1 ~ 20 Juni 2022

YGY day 1. 20 Juni 2022 (hari pergi)

 

Jam 5.30 pagi, telat 30 menit dari ekspektasi bangun tidurku. Dikarenakan aku terbangun jam setengah 2 pagi. Tas ranselku sudah siap beserta barang barang essential lainnya.

Jam 6, aku dan Mamaku turun untuk beli makanan pagi-siang dan snack, sedangkan Papaku panaskan mobil. Ketika jalan yang kutakuti adalah ganjil-genap, karena pelat mobilku ganjil sedangkan hari itu genap :)

Saat tiba di Stasiun Gambir, aku bergegas mencetak tiket (boarding pass). Karena keretaku jalan sekitar 1 setengah jam lagi, aku jalan ke KFC seberang. Aku minum KFC Krushers, ya aku minum dingin pagi-pagi dengan minumannya yang sangat beku sampai tidak bisa dihisap. Mamaku minum teh, Papaku minum kopi dengan paketan burrito mini. Kuingat sekali mejanya sangat guncang, jadi ketika tertekan oleh tangan sedikit saja, semua langsung guncang dan tumpah.

Aku masuk kereta sekitar 10 menit sebelum pergi, ketika aku sudah hampir masuk, aku kelupaan makananku. Aku turun lagi mengambil makananku, menyapa pergi orang tuaku. Ketika masuk kereta aku langsung melompat ke tempat dudukku, aku sudah konfirmasi semuanya (tempat duduk, keretanya, destinasi, dan foto ke mamaku).

Kereta berjalan, aku membuka meja yang ada di tempat duduknya, lanjut membuka tas dan mengambil earphones ku untuk mendengar lagu. Aku makan sekitar 30-45 menit kemudian, padahal aku sudah makan sebelum naik kereta wkwkwkwk.

Stasiun pertama, jarak Stasiun Gambir ke Stasiun adalah 218.3km, durasi nya adalah 2 jam 44 menit. Ketika sampai di Stasiun Cirebon aku shock, karena rasanya lama sekali baru sampai Stasiun Cirebon, kukira aku kelewatan Stasiun Cirebon hehe.

Stasiun kedua, Purwokerto. Rasanya cepat sekali. Aku melanjutkan makan siang pertengahan perjalanan Purwokerto-Tugu.


Stasiun Terakhir, Tugu, Yogyakarta.

Kondektur membuat pengumuman : “Penumpang, sebentar lagi kami sampai di Stasiun Tugu/Yogyakarta. Mohon persiapkan barang anda dan pastikan tidak ada yang tertinggal, terima kasih.”. Aku yang sudah menahan air kecil sejak pertengahan perjalanan Purwokerto-Tugu, cepat-cepat siapkan barang barangku dan mengecek jika ada barang barang yang tertinggal. Aku keluar dari pintu kanan, aku melewati kereta KRL, lanjut aku tanya sekuriti untuk pintu keluar barat.

 

Aku menemukan pintu keluar barat, dan setelah aku bolak balik jalan aku ketemu Om Aji, Tante Lia, Anin, dan Abi (temanku yang akan menampungku selama seminggu di Jogja). Om Aji lanjut ambil mobil, sedangkan aku ke toilet karena aku sudah menahan lama. Aku lanjut ngobrol bersama Keluarga Wijaya di mobil sambal menunggu sampai ke PMG (tempat makan). Aku, bersama Abi dan Anin jalan jalan sekitar PMG, sembari ngobrol ngobrol sedikit dengan Abi (temanku Abi membuat musik di Spotify, namanya @easedoeslofi silahkan di follow di IG dan Spotify.).





Sampai di rumah Keluarga Wijaya (aku sudah pernah beberapa kali nginap di situ) aku menaruh barang-barangku lalu aku mandi, setelah mandi aku menyapa Om Gun dan Tante Anna (paman dan bibi Abi). Juga sepupu Abi, Rayna dan Nathan. Aku berlanjut main PlayStation dengan Anin, aku main NBA 2K18. Entah bagaimana aku langsung hebat main itu padahal aku gak pernah main game itu, cuman nonton hehehe.

Beberapa waktu kemudian, aku latihan meng-cover lagu dengan Abi. Aku main gitar, Abi yang nyanyi, lagu yang kami cover adalah Free Love – Honne.

Tante Lia kasur busa yang akan aku gunakan untuk tidur selama 6 kedepan. Aku mempersiapkan diri untuk tidur, aku sikat gigi dan memasang alarm di hpku. Masalah satu satunya adalah aku alergi debu, jadi Abi mengganti seprai dan menyapu kamarnya (makasih fren <3 sasageyo). Aku dilarang masuk oleh Anin sampai selesai dibersihkan wkkwkwkkw.

Aku dan Abi ngobrol, dan catching up yang tertinggal. Aku gak mau mengekspos semuanya, tapi cukup banyak rahasia yang keluar malam itu kwkwkwkw. Kebanyakan wkwkwknya, memang banyak hal lucu yang terjadi hari itu.

 

Fritz Lievell, 28 Juni 2022.

Jakarta, 21.08 WIB.

  

 

Saturday, September 28, 2019

Eksplorasi Online - Merayakan Hari Tanpa Kendaraan Bermotor Sedunia

Tanggal 22 September merupakan hari Tanpa Kendaraan Bermotor Sedunia, tapi hari itu bertepatan dengan acara ulang tahun Opa Greg, Opa dari sepuuku bernama Kimi. Jadi hari itu aku tidak naik kendaraan umum, tapi naik mobil pribadi.


Sebetulnya aku sudah mulai mengurangi naik kendaraan pribadi.
Beberapa kali aku naik BusTJ, MRT dan KRL
Sekarang di tempatku sudah ada LRT dan cukup dekat. Aku tinggal jalan kaki kesana dan abis itu bisa lanjut naik Bus TJ kemana-mana. Saat ini LRT masih gratis.

Meskipun aku suka naik kendaraan umum, aku juga suka naik kendaraan online.


Explorasi Online Beraksi - Bepergian dengan Transportasi



Ini tugas Eksplorasi Online, mencatat perjalanan selama 5 hari.


Hari pertama, aku ke pasar jalan kaki. Kenapa aku memilih jalan kaki? Karena itu masih di area apartement. Aku kepasar mau beli tahu karena Mama mau bikin, Tahu Cabe Garam. 


Hari kedua, aku pertama ke halte busway Pemuda Rawamangun. Aku naik motor bersama Papaku dan Mama naik Ojol. Setelah itu, aku dan Mamaku naik bus Trans Jakarta ke halte Dukuh Atas, lalu lanjut ke halte Jatipadang. Menuju ke Taman Tanjung, kami naik GoCar untuk bertemu dengan teman-teman CM. Sebetulnya naik bus TJ rame, berisik, banyak orang-orang mau kerja, tapi pas sudah agak siang mulai sepi. 

Di hari ketiga, aku mau les gambar. Tempat les gambarku agak jauh. Aku minta naik mobil sama Mama, karena aku malas naik bus TJ. Aku gak mau karena jauh dan lama.


Setelah itu di hari keempat, aku mau les berenang. Aku naik GoCar dengan Mama. Mamaku punya banyak voucher GoCar, jadi kami naik GoCar aja.

Di hari terakhir, aku ke Kaplongan. Aku memilih naik mobil karena setelah itu aku lanjut les berenang, biar gak ribet.


Dari perjalanan seminggu, menurutku yang paling menyenangkan adalah di hari terakhir dan hari kedua karena aku bisa ketemu teman2 dalam seminggu. Dari semua kendaraan yang aku paling suka adalah LRT karena di dalam LRT dingin, sepi, gak bayar dan cepat.


Sekian cerita aku yang pendek ini, GOODBYE!!!!!!!!!

Friday, April 12, 2019

Eksplorasi Online #2 Bertamu ke rumah Pak RW

Jam 2:30 tanggal 9 April.... aku bersiap-siap untuk bertamu ke rumah Pak RW. Sebenarnya itu bukan RWnya aku, karena Pak RW-ku istrinya sakit, jadi aku ke rumah Tante Erfiena karena suaminya juga RW. Dan aku menanyai dia, ternyata dia juga sama seperti RT-ku sudah 4 tahun menjadi RW, dan dia juga terpilih menjadi RW kedua kalinya. Lalu kata Omnya repot menjadi RW.


Pekerjaan RW itu biasanya mengawasi lingkungan, melayani warga dan bekerja untuk Kelurahan.
Pekerjaan RW itu kadang-kadang banyak, kadang-kadang dikit.
Ternyata Omnya dulu cita-citanya pemain bola.

Cara untuk menjadi RW itu caranya melakukan pendaftaran dan dipilah secara demokrasi.
Ketua RW biasanya mendapat uang operasional.




Monday, April 01, 2019

Explorasi Online #2: Bertamu ke Rumah Pak RT

Hari ini aku mau bercerita waktu kemarin aku bertamu ke rumah Pak RT yang bernama Opa Mustafa. Kami berjalan kaki karena rumahnya hanya beda 3 rumah saja. Itu jam 8 pagi.
Hari itu hari sabtu tanggal 30 Maret (5 lima hari setelah ulang tahunku yng ke 10)


Lalu Opa menyambut aku dan mamaku, setelah itu aku duduk di sofa lalu aku bertanya.sudah berapa lama menjadi Pak RT. Ternyata Opa itu bukan Pak RT melainkan Pengurus Lingkungan yang sudah 4 tahun lamanya. Opa merasa seru menjadi pengurus lingkungan setempat. Pekerjaannya antara lain mengurus warga, mengatur keamanan dan kebersihan untuk petugasnya, 

Aku bertanya kepada Opa apakah pernah bercita-cita untuk menjadi pengurus lingkungan, ternyata tidak pernah. Dia ingin menjadi Insinyur. Aku sempat ditanya oleh Opa cita-citaku, aku masih belum punya cita-cita saat ini.

Opa tidak mau menjadi pengurus lingkungan lagi jika ada pemilihan.

Di akhir pertanyaan aku bertanya kenapa semua RT tua, katanya kalau orang muda tidak dipercaya.

Kesanku bertemu Opa menyenangkan, seru dan lucu.

Monday, November 26, 2018

DeKaplongan Goes To Jogja Day 3 And Day 4

Day 3

Kami hari ini mau ke Keraton Jogja.

Keraton Jogja:

Di Keraton Jogja ada pameran, ada kereta2, mobil2, keris, batik dan baju2nya. Dipamerkan karena ada acara Sekaten, jadi juga beruntung. Juga ada tanduk kerbau yang dibikin gelang, lalu salah satu kereta adalah: Kyai Kuthokaharjo, Garuda Yaksa, Kyai Mondrojuwolo dan Kyai Jatayu. 
Lalu ada patung yang di dalam ruangan tertutup, ada yang periapan untuk sunatan dan pernikahan.
Pas diterahkir ada yang menyanyi dan diiringi gamelan.



Museum Sono Budoyo:

Kami ke Museum Sono Budoyo.
jadi ada contoh kerangka tulang, koin pertama, senjata nenek moyang, mainan zaman old dan ada binatang hindu. juga ada rumah joglo: rumah joglo ada pawon=dapur, juga ada kamar2, lalu toiletnya diluar karena kalau toiletnya didalam jijik.
karena bisa untuk orang lain yang kebelet=BAB dan BAK.




Kasongan :

Kami bertemu dengan pak Sigit, untuk membikin Gerabah,
lalu kami sudah ada cetakannya kami menaruh tanah liat di cetakannya, setelah itu nanti akan di bakar. Lalu kami jalan melihat orang membuat Gerabah.





Bhumi Merapi:

Kami ke Bhumi Merapi untuk have fun. Aku mencoba kasih makan kelinci, kami bisa menukar karcis sama susu stroberi. Lalu kami juga bisa kasih minum susu kambing, dan juga bisa masuk kandangnya.




Makan Malam:

Kami makan malam di Gudeg Jogja.







Day 4:

Candi Barong: 

Kami bertemu dengan Kak Inu, Melly dan Kak Rinta. Setelah itu kami jalan ke Candinya, seperti hiking, kami berteduh dibawah pohon. Kakaknya nanti akan dikasih buku aktivitas, lalu kami naik lagi. Lalu kakaknya ceritakan tentang Khala. Khala itu adalah binatang Hibrit. Hibrit itu adalah campuran hewan, Khala adalah campuran: singa gajah dan naga. Lalu kami dikasih buku aktivitas. Kami harus menaruh stiker di bukunya, Lalu kami turun, kami memasuk Situs Dawangsari. Kami diceritakan Stuppa, Stuppa itu adalah kepercayaan agama Buddha, Kalau Hindu adalah Ratna.
Lalu kami mengukur Situs Dawangsari. Panjangnya 10m 60cm.



Arca Ganesha:

Kami berjalan ke situ, setelah itu kami diceritakan tentang Ganesha. Ganesha punya badan manusia, kepala gajah, dia menurut semua orang dia punya 4 tangan. Kalau orang bali dia punya 18 tangan, 
ditangan kanan atas dia memegang rosario. Kalau tangan kiri atas dia pegang kapak, tangan kanan bawah Dia megang gadingnya, kalau tangan kiri bawah dia megang mangkok berisi kukis.



Candi Sojiwan:

Kami berjalan sejauh 4,8km dan 1,5 jam.
kami berteduh pas kami sampai, setelah itu kami menyari potongan releif. Setelah semua releif udh ketemu kami ke atas, kami dikasih tau perbedaan batu baru dan batu lama. Kalau batu baru ada bintiknya.




Museum Pesawat TNI AU: 

Kami di museum pesawat tni au, kami melihat masa jabatan prajurit2.
Ada tembakan, heavy meachine gun, pesawat. Lalu ada underground bunker. Untuk bersembunyi di masa perang.



Pantai Goa Cemara: 

Kami sampai di Pantai!!!, kami langsung main air. Kami hampir terseret 1 kali, lalu kami membuat saluran air. Yang terahkir kami hampir terseret lagi, kepalaku hampir kena batang pohon.



Kami makan malam di warung mataram.

Sunday, November 25, 2018

DeKaplongan Goes To Jogja Day 1 And Day 2

Day 1

Tanggal 16 November 2018, kami naik kereta api ke Jogjakarta. Lalu kami sampai di Jogja jam 9:30 malam karena keretanya telat. Lalu kami pesan Go-Car, langsung ke rumah Abi.


Kami menaruh barang2 kami dulu, setelah itu kami ke Den Singo.
Setelah kami makan kami pulang, lalu kami mandi dan tidur.
Yang baru datang ke rumah Abi itu hanya keluarga aku dan keluarga Magnus


Day 2

Pagi kami makan di Saoto Bathok. Kami makan Soto Daging, Rasanya enak dan nasinya sedikit. Pemandangannya juga bagus.



Keraton Kasunan Solo
Kami diceritakan tentang Sultannya, alat2 perangnya, kereta2nya dan alat2 menikah. VOC (Belanda) pernah memberikan kereta kencana, mereka memakai kerbau untuk menarik kereta kencananya. Ban keretanya setinggi pintu kamar dan terbuat dari besi. 


Pura Mangkunegara
Setelah kami dari Keraton Solo, kami ke Pura Mangkunegara. Kami diceritakan tentang alat2 menarinya, anting, cincin, pedang, medali dan koin2. Lalu ada
piagam kepada beberapa sultan sebagai Pahlawan Indonesia. Disitu juga ada macan dan harimau yang diawetkan, Semua Sultan beragama Islam Kejawen.


Setelah itu, kami makan di Cafe 3 Tjeret. Letaknya di seberang Pura Mangkunegara. Cafe 3 Tjeret adalah Angkringan Zaman Now.

Lalu kami ke Museum De Tjolomadoe. Disana kami melihat mesin2 besar bekas pabrik gula. Tempatnya sangat menarik disitu.




Setelah dari situ kami pulang dan menunggu keluarga Tongam.