Thursday, August 24, 2017

Jakarta Walking Tour

Aku waktu itu ikut Jakarta Walking Tour. 

Pertama: Museum Perumusan Naskah Proklamasi. 
Museum itu ada sejak jaman Belanda. Museum itu dulunya rumah Laksamana Maeda yang dipinjamkan. Di dalam museum itu ada patung Soekarno dan Hatta yang sedang merumuskan naskah Proklamsi. Di situ ada benda-benda seperti tongkat, jam tangan, pulpen dan lain-lain peninggalan orang-orang yang hadir disitu.


Kedua: Gereja Paulus Kristen. 
Juga ada sejak jaman Belanda. Dan kadang-kadang Ahok datang atau artis-artis juga datang ke gerejanya. Gereja ini dikenal juga Gereja ayam karena ada lambang ayam. Di dalamnya masih ada orgel yang kadang masih dipakai. Di gereja ini masih ada peralatan sakramen kuno yang masih dipakai.


Ketiga: Taman Suropati 
Nama sebenarnya Burgemeester Bisschopplein, tapi dikenal Taman Suropati. Di situ ada patung-patung pemberian negara lain.


Keempat: Sekolah Barrack Obama
Barry adalah mantan presiden AS. Sewaktu kecil Barry pernah tinggal di Indonesia dan bersekolah di SDN Menteng 01. Karena itu di sekolah dirikan patung Barry.


Kelima: Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta 
Sewaktu Pak Jokowi masih jadi Gubernur, beliau pelihara kodok. Sewaktu pak Ahok masih jadi Gubernur, beliau tidak suka tinggal di situ karena banyak nyamuk.


Keenam: Jalan Cendana 
Adalah jalan rumah mantan presiden Soeharto. Dulunya tidak boleh dilewati kalau tidak ada kepentingan dengan presiden. Tapi sekarang sudah boleh dilewati oleh semua orang.


Ketujuh: Martha Cake 
Toko kue langganan pejabat-pejabat. Tempatnya kecil tapi enak karena ada ACnya. Jadi kita semua bisa ngadem.


Kedelapan: Tugu Kunstkring
Adalah tempat galeri seni. Tapi kami tidak boleh masuk karena ada acara. Jadi kita ke art gallery aja.



Thursday, August 03, 2017

Jakarta Aquarium


Aku pergi ke Jakarta Aquarium, mau melihat ikan-ikan bersama teman-teman. Ada Domi, Abi, Magnus sama aku. Lalu kita masuk kedalam. 


Pertama, kita melihat Otter. Otter itu bahasa Inggris. Biasa Otter dipanggil di Indonesia sero atau berang-berang. Otter suka main-main. Lalu ada terowongan kecil untuk melihat Otter lebih dekat.


Kedua, ada kaca tembus pandang di lantai. Kita bisa melihat ikan hiu, pari, dan kerapu dari kaca itu.


Ketiga aku ke touch pool. Aku bisa megang teripang dan bintang laut. Teripang itu lembut dan bintang laut keras dan kering.


Keempat aku ke kids room bersama Dottie. Disana bisa gambar di tablet laptop. 


Kelima aku melihat aquarium besar, yang sebelumnya aku lihat di atas tadi. Didalamnya ada 3 ikan hiu, 5 ikan pari dan 2 ikan kerapu. Ikan kerapunya besar beratnya 300 kg. 


Terahkir sebelum keluar kita nonton 5D. 


Habis itu keluar dari JA dan makan siang bersama. Setelah makan siang kami masuk lagi.


THE END

Thursday, July 06, 2017

KIDZANIA



Hari ini aku ke Kidzania. Aku sama mama aku perginya naik GO-CAR tapi agak macet pas perjalanan. Lalu aku sampai deh di Kidzania.

Terus aku ketemu temen-2 aku deh. Lalu kita di kasih kertas yang tulisannya mendapat 50 kidzos. Lalu kita masuk dan pas kita masuk tempatnya keren banget. 

Kita kebank dulu baru kita main. Permainan pertama kita menjadi mechanic. Kita harus lepaskan ban dan masukin balik bannya. Lalu dikasih kartu mechanic dan uang. 

Kita mau bikin SIM A dan C. Lalu kita ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Setelah selesai periksa, kita kembali ke tempat bikin SIM. Ternyata di tempat bikin SIM A ramai banget. Lalu aku liat yang di tempat bikin SIM C sepi banget jadi kita kesana deh. 

Untuk mendapat SIM C kita harus naik motor dulu. Motornya beroda empat. Kita mutar-mutar tiga kali sebelum terima SIM C.

Lalu kita main di Kompas jadi jurnalis, kerjanya cuman foto di tempat blibli.com. Terus balik lagi deh ke Kompas. kita dapat kartu, koran dan uang. 

Habis itu aku bikin kartu BRI.

Setelah itu, kita ke tempat SIM A karena udah sepi. Lalu kita dapat deh SIM A. 

Habis itu kita jadi auditor. Tugasnya menghitung obat. Sempet kita kesusahan nyari obatnya tapi akhirnya ketemu juga.

Sebelum pulang kita ditawarin kerja jadi penjual mobil. Aku dan orang lain jadi yang pembeli. 

Lalu pas kita keluar kartu BRI aku hilang. Aku ke customer service, terus dikasih kartu baru. 

THE END

Thursday, March 09, 2017

BOYS SALE

Aku dan teman-temanku, Abi, Domi, Tongam, Kak Magnus dan Kak Farrel membuat satu projek amal yang bernama BOYS SALE. Kami mengumpulkan baju-baju kami yang tidak dipakai lagi. Lalu kami mensortir baju berdasarkan kaos berkerah, kemeja, kaos rumah, celana pendek rumah, celana pendek pergi, celana panjang, jaket dan pakaian anak perempuan. Kemudian diukur panjang dan lebarnya menggunakan meteran. Kami berbagi tugas, ada yang mengukur, ada yang menulis dan ada yang melipat.



Selanjutnya kami foto baju-baju. Kami berbagi tugas lagi, ada yang menaruh dilantai, ada yang foto-foto baju, ada yang melipat baju-baju dan ada yang edit fotonya. l.alu dimasukin ke dalam Facebook oleh Tante Lia untuk dijual. 


Setelah itu tugas kami membungkus paket-paket. Ada yang bungkus, ada yang guntingin selotip dan ada yang tulis alamat. Kami berkerja bersama-sama. Tante Laura membantu mengirimkan paket-paket itu.



Uang yang dihasilkan disumbangkan ke Kota Seni dan sisanya untuk beli es krim.


Nantikan BOYS SALE 2!!!!!!!!!!!!

Wednesday, January 25, 2017

SHINE: Rumah sutera


Hari ini aku bangun jam 5 pagi. Aku mau ke Bogor naik KRL bersama Mama. Tapi kita sempat kelewatan kereta deh. Tidak lama kemudian kereta datang dan kita masuk ke dalam kereta. Kemudian kita sampai di Stasiun Duri deh. Kita harus ganti kereta menuju Stasiun Bogor. Lalu kereta datang kita masuk ke dalam kereta yang ke Bogor. Perjalanan ke Stasiun Bogor lama banget, sampai 30 stasiun loh!!!!!!!!!!!!!.


Aku ketemu Kak Magnus, Kak Farrel dan Domi serta Dottie di Stasiun Bogor. Lalu kita bersama-sama naik angkot ke Rumah Sutera. Tempatnya gede banget kayak vila, masuk nya jauh banget. Lalu ketemu Bapak Rido yang sedang menceritakan tentang ulat sutera. Lalu kita jalan ke kebun murbey.

Ini namanya daun murbey. yang kiri daunnya dari Lembang dan yang kanan dari Bangka.

Aku lagi megang ulat sutera nya, halus sekali.

Proses membuat benang sutera:

Berawal dari ulat sutera

Menjadi kepompong

Lalu direbus dan dicuci

Cangkangnya di pintal,

Ulatnya sudah mati dan bisa dimakan karena banyak protein

Ini benang sutera nya

Benang sutera kuat banget

Aku lagi liat proses bikin kain dari benang sutera

Setelah dari Rumah Sutera kami mau makan siang di Warung Doyong


Setelah makan siang kami bersama-sama ke Stasiun Bogor lagi dan pulang ke rumah masing-masing.

THE END



Thursday, January 05, 2017

SHINE : Kedai Daur Ulang


Hari ini aku ke Kedai Daur Ulang. Aku bangun jam 5 pagi lalu kita ke apartemen nya Abi. Kita berdua main-main. Jam 9 kita order Grab-car. Lalu sampai deh di Kedai Daur Ulang. Kita ketemu Kak Magnus, Kak Farrel, Alisha, Tongam, Torkis dan Tolap. Lalu bertemu dengan Pak Nursalam.


Pak Salam cerita tentang kertas yang dibuat dari bulu ayam dan daun pohon.  Lalu kita diajak keluar buat bikin kertas. Bikin kertasnya kaya gini, kertasnya dirobekin lalu kertasnya dimasukin ke dalam blender. Jadi deh kertas bubur. Lalu kertas bubur dituang ke screen dgn bingkai dan di tempel ke papan kayu. Lalu nunggu 2 jam sampai kertas nya kering.


Pak Salam mengajak bikin kotak pensil dari bahan kardus dan kertas daur ulang.
Lalu jadi deh kotak pensilnya tapi harus nunggu kering dulu kalau nggak nempel di kotak pensilnya.

Setelah itu, kita makan siang deh. Makannya adalah mie kocok dan Es Jeruk

THE END

Dibawah ini cara membuat kertas daur ulang