Monday, November 26, 2018

DeKaplongan Goes To Jogja Day 3 And Day 4

Day 3

Kami hari ini mau ke Keraton Jogja.

Keraton Jogja:

Di Keraton Jogja ada pameran, ada kereta2, mobil2, keris, batik dan baju2nya. Dipamerkan karena ada acara Sekaten, jadi juga beruntung. Juga ada tanduk kerbau yang dibikin gelang, lalu salah satu kereta adalah: Kyai Kuthokaharjo, Garuda Yaksa, Kyai Mondrojuwolo dan Kyai Jatayu. 
Lalu ada patung yang di dalam ruangan tertutup, ada yang periapan untuk sunatan dan pernikahan.
Pas diterahkir ada yang menyanyi dan diiringi gamelan.



Museum Sono Budoyo:

Kami ke Museum Sono Budoyo.
jadi ada contoh kerangka tulang, koin pertama, senjata nenek moyang, mainan zaman old dan ada binatang hindu. juga ada rumah joglo: rumah joglo ada pawon=dapur, juga ada kamar2, lalu toiletnya diluar karena kalau toiletnya didalam jijik.
karena bisa untuk orang lain yang kebelet=BAB dan BAK.




Kasongan :

Kami bertemu dengan pak Sigit, untuk membikin Gerabah,
lalu kami sudah ada cetakannya kami menaruh tanah liat di cetakannya, setelah itu nanti akan di bakar. Lalu kami jalan melihat orang membuat Gerabah.





Bhumi Merapi:

Kami ke Bhumi Merapi untuk have fun. Aku mencoba kasih makan kelinci, kami bisa menukar karcis sama susu stroberi. Lalu kami juga bisa kasih minum susu kambing, dan juga bisa masuk kandangnya.




Makan Malam:

Kami makan malam di Gudeg Jogja.







Day 4:

Candi Barong: 

Kami bertemu dengan Kak Inu, Melly dan Kak Rinta. Setelah itu kami jalan ke Candinya, seperti hiking, kami berteduh dibawah pohon. Kakaknya nanti akan dikasih buku aktivitas, lalu kami naik lagi. Lalu kakaknya ceritakan tentang Khala. Khala itu adalah binatang Hibrit. Hibrit itu adalah campuran hewan, Khala adalah campuran: singa gajah dan naga. Lalu kami dikasih buku aktivitas. Kami harus menaruh stiker di bukunya, Lalu kami turun, kami memasuk Situs Dawangsari. Kami diceritakan Stuppa, Stuppa itu adalah kepercayaan agama Buddha, Kalau Hindu adalah Ratna.
Lalu kami mengukur Situs Dawangsari. Panjangnya 10m 60cm.



Arca Ganesha:

Kami berjalan ke situ, setelah itu kami diceritakan tentang Ganesha. Ganesha punya badan manusia, kepala gajah, dia menurut semua orang dia punya 4 tangan. Kalau orang bali dia punya 18 tangan, 
ditangan kanan atas dia memegang rosario. Kalau tangan kiri atas dia pegang kapak, tangan kanan bawah Dia megang gadingnya, kalau tangan kiri bawah dia megang mangkok berisi kukis.



Candi Sojiwan:

Kami berjalan sejauh 4,8km dan 1,5 jam.
kami berteduh pas kami sampai, setelah itu kami menyari potongan releif. Setelah semua releif udh ketemu kami ke atas, kami dikasih tau perbedaan batu baru dan batu lama. Kalau batu baru ada bintiknya.




Museum Pesawat TNI AU: 

Kami di museum pesawat tni au, kami melihat masa jabatan prajurit2.
Ada tembakan, heavy meachine gun, pesawat. Lalu ada underground bunker. Untuk bersembunyi di masa perang.



Pantai Goa Cemara: 

Kami sampai di Pantai!!!, kami langsung main air. Kami hampir terseret 1 kali, lalu kami membuat saluran air. Yang terahkir kami hampir terseret lagi, kepalaku hampir kena batang pohon.



Kami makan malam di warung mataram.

Sunday, November 25, 2018

DeKaplongan Goes To Jogja Day 1 And Day 2

Day 1

Tanggal 16 November 2018, kami naik kereta api ke Jogjakarta. Lalu kami sampai di Jogja jam 9:30 malam karena keretanya telat. Lalu kami pesan Go-Car, langsung ke rumah Abi.


Kami menaruh barang2 kami dulu, setelah itu kami ke Den Singo.
Setelah kami makan kami pulang, lalu kami mandi dan tidur.
Yang baru datang ke rumah Abi itu hanya keluarga aku dan keluarga Magnus


Day 2

Pagi kami makan di Saoto Bathok. Kami makan Soto Daging, Rasanya enak dan nasinya sedikit. Pemandangannya juga bagus.



Keraton Kasunan Solo
Kami diceritakan tentang Sultannya, alat2 perangnya, kereta2nya dan alat2 menikah. VOC (Belanda) pernah memberikan kereta kencana, mereka memakai kerbau untuk menarik kereta kencananya. Ban keretanya setinggi pintu kamar dan terbuat dari besi. 


Pura Mangkunegara
Setelah kami dari Keraton Solo, kami ke Pura Mangkunegara. Kami diceritakan tentang alat2 menarinya, anting, cincin, pedang, medali dan koin2. Lalu ada
piagam kepada beberapa sultan sebagai Pahlawan Indonesia. Disitu juga ada macan dan harimau yang diawetkan, Semua Sultan beragama Islam Kejawen.


Setelah itu, kami makan di Cafe 3 Tjeret. Letaknya di seberang Pura Mangkunegara. Cafe 3 Tjeret adalah Angkringan Zaman Now.

Lalu kami ke Museum De Tjolomadoe. Disana kami melihat mesin2 besar bekas pabrik gula. Tempatnya sangat menarik disitu.




Setelah dari situ kami pulang dan menunggu keluarga Tongam.