YGY day 1. 20 Juni 2022 (hari pergi)
Jam 5.30 pagi, telat 30 menit dari ekspektasi bangun
tidurku. Dikarenakan aku terbangun jam setengah 2 pagi. Tas ranselku sudah siap
beserta barang barang essential lainnya.
Jam 6, aku dan Mamaku turun untuk beli makanan pagi-siang
dan snack, sedangkan Papaku panaskan mobil. Ketika jalan yang kutakuti adalah
ganjil-genap, karena pelat mobilku ganjil sedangkan hari itu genap :)
Saat tiba di Stasiun Gambir, aku bergegas mencetak tiket
(boarding pass). Karena keretaku jalan sekitar 1 setengah jam lagi, aku jalan
ke KFC seberang. Aku minum KFC Krushers, ya aku minum dingin pagi-pagi dengan
minumannya yang sangat beku sampai tidak bisa dihisap. Mamaku minum teh, Papaku
minum kopi dengan paketan burrito mini. Kuingat sekali mejanya sangat guncang,
jadi ketika tertekan oleh tangan sedikit saja, semua langsung guncang dan
tumpah.
Aku masuk kereta sekitar 10 menit sebelum pergi, ketika aku
sudah hampir masuk, aku kelupaan makananku. Aku turun lagi mengambil makananku,
menyapa pergi orang tuaku. Ketika masuk kereta aku langsung melompat ke tempat
dudukku, aku sudah konfirmasi semuanya (tempat duduk, keretanya, destinasi, dan
foto ke mamaku).
Kereta berjalan, aku membuka meja yang ada di tempat
duduknya, lanjut membuka tas dan mengambil earphones ku untuk mendengar lagu.
Aku makan sekitar 30-45 menit kemudian, padahal aku sudah makan sebelum naik
kereta wkwkwkwk.
Stasiun pertama, jarak Stasiun Gambir ke Stasiun adalah
218.3km, durasi nya adalah 2 jam 44 menit. Ketika sampai di Stasiun Cirebon aku
shock, karena rasanya lama sekali baru sampai Stasiun Cirebon, kukira aku
kelewatan Stasiun Cirebon hehe.
Stasiun Terakhir, Tugu, Yogyakarta.
Kondektur membuat pengumuman : “Penumpang, sebentar lagi
kami sampai di Stasiun Tugu/Yogyakarta. Mohon persiapkan barang anda dan
pastikan tidak ada yang tertinggal, terima kasih.”. Aku yang sudah menahan air
kecil sejak pertengahan perjalanan Purwokerto-Tugu, cepat-cepat siapkan barang
barangku dan mengecek jika ada barang barang yang tertinggal. Aku keluar dari
pintu kanan, aku melewati kereta KRL, lanjut aku tanya sekuriti untuk pintu
keluar barat.
Aku menemukan pintu keluar barat, dan setelah aku bolak
balik jalan aku ketemu Om Aji, Tante Lia, Anin, dan Abi (temanku yang akan
menampungku selama seminggu di Jogja). Om Aji lanjut ambil mobil, sedangkan aku
ke toilet karena aku sudah menahan lama. Aku lanjut ngobrol bersama Keluarga Wijaya
di mobil sambal menunggu sampai ke PMG (tempat makan). Aku, bersama Abi dan
Anin jalan jalan sekitar PMG, sembari ngobrol ngobrol sedikit dengan Abi
(temanku Abi membuat musik di Spotify, namanya @easedoeslofi silahkan di follow
di IG dan Spotify.).
Sampai di rumah Keluarga Wijaya (aku sudah pernah beberapa kali nginap di situ) aku menaruh barang-barangku lalu aku mandi, setelah mandi aku menyapa Om Gun dan Tante Anna (paman dan bibi Abi). Juga sepupu Abi, Rayna dan Nathan. Aku berlanjut main PlayStation dengan Anin, aku main NBA 2K18. Entah bagaimana aku langsung hebat main itu padahal aku gak pernah main game itu, cuman nonton hehehe.
Beberapa waktu kemudian, aku latihan meng-cover lagu dengan
Abi. Aku main gitar, Abi yang nyanyi, lagu yang kami cover adalah Free Love –
Honne.
Tante Lia kasur busa yang akan aku gunakan untuk tidur
selama 6 kedepan. Aku mempersiapkan diri untuk tidur, aku sikat gigi dan
memasang alarm di hpku. Masalah satu satunya adalah aku alergi debu, jadi Abi
mengganti seprai dan menyapu kamarnya (makasih fren <3 sasageyo). Aku
dilarang masuk oleh Anin sampai selesai dibersihkan wkkwkwkkw.
Aku dan Abi ngobrol, dan catching up yang tertinggal. Aku
gak mau mengekspos semuanya, tapi cukup banyak rahasia yang keluar malam itu
kwkwkwkw. Kebanyakan wkwkwknya, memang banyak hal lucu yang terjadi hari itu.
Fritz Lievell, 28 Juni 2022.
Jakarta, 21.08 WIB.